Selasa, 15 Mei 2012

Malam Seribu Lampion, Borobudur 6 Mei 2012


HEY HOOO !!
Tau Hari Raya Waisak tahun ini tanggal berapa? Yap ! Minggu, 6 Mei 2012. As you know, perayaan Waisak dipusatkan di candi-candi Budha. Terutama di Candi Mendut dan Candi Borobudur. Nhaaah entah kenapa tahun ini saya ngotot banget pengen nonton sekalian hunting foto prosesi Waisak di Borobudur. Terutama malam harinya ada pelepasan 1000 lampion. Can you imagine how sweet that moment? Yaah mungkin tergantung partner nonton kesananya yaa.. Kalau kesananya sama kakak dan dia bawa pacarnya, hmm yaaah semacam mupeng mungkin hahaha
                And, as usual.. Selalu ada masalah. Mulai dari bingung nyari kamera, nyari kendaraan kesana, daaaaan yang paling utama adalah nyari temen. Saya ngajak berlusin-lusin teman dan pada kenyataannya enggak ada yang bisa ikut. Ada sih yang pengen, yang mau, yang bisa dan sebagainya. Tapi kebanyakan ‘TAPI’ haha :B
Singkat cerita, dengan segala kerendahan hatinya, akhirnya aku ke Borobudur sama mas Adi (masku, beneran) dan pecarnya. Dan menculik dua tuyul bernama Jati dan Lela hehe.  Lalalala yeyeeee :D Agak was-was karena hari itu hujan mengguyur bumi pertiwi dengan lebatnya. Sampai menjelang Isya juga masih gerimis. Kami berangkat dari rumah sekitar pukul setengah 7, sampai di Borobudur sekitar jam hmmmm lupa hehe. Intinya kami sampai, dan disana tidak hujan. (Perjalanan sekitar satu setengah jam. mungkin lebih, karena lalu lintas jalan Jogja-Magelang di jam tersebut memang ramai).
Walaupun sempat bingung dengan tempat parkirnya. Dan ketemu bapak-bapak tukang parkir di luar gerbang yang bersedia mengantar kami parkir di dalam candi (waktu itu kami nggak tau pintu parkirnya, karena parkir kendaraan malam itu tidak di tempat parkir yang semestinya). Tapi yaa karena usahanya mencari sesuap nasi dan sebongkah berlian, beliau meminta imbalan ‘uang rokok’ sebesar 20 ribu rupiah. Hmm rokok macam apa itu -____- Dan kakak saya dengan muka bodohnya meng-iya-kan tawaran beliau.
NHAAAAH TIPS dari Nina, kalau taun depan mau ke Borobudur pas Waisak, kalau di tempat parkir mobil biasanya nggak boleh parkir, mau parkir di luar gerbang bisaaaa. Tapi for your note, jalannya jadi jauh. Lebih baik parkir di dalam, lewat pintu gerbang sebelah kiri (parkir mobil biasanya lewat pintu sisi kanan candi). DAN jangan tergiur dengan tawaran orang yang mau mengantar lewat pintu parkir tersebut. Walaupun anda belum pernah, pede saja. Karena ternyata gerbang parkirnya tidak terlalu jauh dari tempat parkir luar gerbang. Percayalah, sayang kan kalau 20 ribu anda terbuang? J NB : Waktu itu saya tidak dipungut biaya parkir dan retribusi masuk Candi.
Here we are ! Sweet Waisak night at Borobudur Temple :D

Like a God's shine





Ini kakak saya !



para Bhikkhu dan orang2 berjalan memutari Borobudur

Lampion :))

Lampion yang sudah mengudara.
Shining like a thousand stars in the sky. The Brightest (white) one is a full moon :)

lampion terbang, membawa harapan dan doa yang dipanjatkan




MOHON MAAF banget beberapa fotonya miring.. Itu udah aku coba via apapun tetep aja jadinya miring gitu :( Fotonya cuma sedikit? Hehe maklum yaaa..

Tanya kenapa lampionnya bisa terbang? Hahaha makanyaaaa tahun depan ke sana aja yaa. jangan lupa ngajak aku :D Satu lagi list sophisticated night noted. Selain bulan, bintang, dan kembang api, malam seribu lampion ini caaaaaaaantik luar biasa !!
For your information, disana buanyak sekali manusia-manusia baik umat Budha yang menjalankan ibadah, kru (panitia) yang tidur di bawah panggung karena kelelahan, dan yang tak kalah banyak, manusia-manusia dengan semangat membara dan antusiasme tinggi memotret sana sini. Banyak juga bule pacaran ehehe :p Nah, ati-ati yaaa.. Jaga diri dan barang bawaan anda, jangan berulah macam-macam yang akan mengganggu publik. Dan yang tak kalah penting, JANGAN mengganggu prosesi ibadah umat yang sedang menjalankan ibadahnya :)


NB :
* Bila anda memang mau hunting foto, pastikan kamera anda sehat, terutama masalah autofokus hahaha (semacam curhat). Mungkin kalau dipakai siang hari tidak terlalu repot yaa.. Tapi kalau malam, hmmmm pusingnyooo kalau harus memfokuskan objek ber-ge-rak yang akan kita capture. Kecuali anda memang fotografer professional tentunya yaa


Biaya perjalanan :
1. Retribusi = Rp 0.00
2. Transportasi = Mobil (kalau rental 12 jam yaa sekitar Rp 200.000, sukur-sukur pinjem aja)
3. Bensin (Jogja-Magelang PP) = Rp 50.000

** Kalau mau langsung pulang, semakin meminimalisir biaya :D
*** Malam itu aku pulang sekitar jam 23.00, sampai rumah (Kotagede, Jogja) sekitar pukul 00.15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar