Reporting Dadakan

Workshop SCTVgoes to campus hari kedua. Hari ini, Sabtu tanggal 16 Maret 2012 dan masih bertempat di gedung seminar Fisipol UGM. Dari hari Jum’at kemarin memang sudah diinformasikan bahwa workshop hari kedua ini akan diadakan semacam reportase dengan masing-masing kelompok yang sudah dibagi sebelumnya.

Aku tergabung di kelompok 2 yang kebetulan hampir semua anggotanya merupakan mahasiswi komunikasi angkatanku yaitu Inas, Titi, Lintang, Nia, Ajeng (jreng), Ajeng, Eka, dan 2 orang kakak angkatan. Kami bersepuluh sepakat akan mengambil tema tentang pemilihan Rektor baru kampus UGM. Hanya berbekal kamera pocket milik Eka, kami bersepuluh menyusun daftar pertanyaan dan melakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa dan karyawan di UGM.

Dengan deadline waktu yang sangat sempit, kami mengumpulkan informasi dalam bentuk video. Karena sebelum pukul 13.30 berita tersebut harus sudah di-upload ke citizen6 (portal citizen journalism milik liputan6.com), maka kami mengerjakan liputan tersebut dengan sedikit tergesa-gesa dan hanya mengandalkan kemampuan seadanya.

Sedikit panik mengingat video harus diedit dan laptopku tidak memiliki movie maker untuk edit video, akhirnya Lintang harus pulang mengambil laptop. Singkat cerita, kami berhasil menyelesaikan liputan kami dalam waktu yang ditentukan. Dan baru saja aku membuka web Citizen6 daaaaan menemukan berita kami telah ter­-upload disana. Ini dia link-nya à  http://citizen6.liputan6.com/read/382305/antusiasme-ugm-menyambut-rektor-baru

Dan tak ketinggalan, video kelompok kami (dengan saya sebagai reporternya). Ternyata oh ternyata aku jelek buangettt ! (aku loh, bukan pekerjaan kelompokku). Ya walaupun memang ini mendadak dan tanpa persiapan. Tapi tetep aja jelek banget. Artikulasi tidak jelas, muka lecek, kata-kata berantakan dan m e d o k !! Oh My God L

Mau lihat? Nihhhhh à http://tv.liputan6.com/main/read/42/1077698/0/antusiasme-warga-ugm-menjelang-pemilihan-rektor

Eh, itu bukan audisi SGTC-nya loh, tapi hanya semacam pekerjaan kelompok sebagai bagian workshopnya saja :)
Harus harus harus banyak belajar lagi...

And finally, yang menang adalah kelompok 1. Bukan kelompok kami, tapi yaa sudahlah. Namanya juga latihan J Tahun depan bisa ikut SGTC lagi, audisi presenter lagi, dan harus bisa jauh lebih baik dari sekarang.

Salah kostum? Congratulation !!

Pernah nggak sihh kamu ke suatu acara/ tempat dengan kostum yang sebenernya kamu yang bener berpenampilan kayak gitu di acara tersebut, tapi orang-orang disitu pakaiannya beda sama kamu? Dan otomatis kamu jadi pusat perhatian orang??

And here we are !! Aku sama Ayumi tadi pagi..

Kita siap-siap buat ikutan audisi presenter SCTV goes to campus (SGTC) yang kebetulan diadain di Fisipol UGM, kampusku. Udah dari malemnya kita yang ribet (sedikit lebay), yaa prepare gitu lah buat audisi ini. Dan pagi itu aku udah siap di rumah dengan rok pendek selutut, atasan semacam blus dan blazer hitam. Nggak ketinggalan juga wedges dan MAKE-UP maksimal.

Ayumi yang tahun kemaren udah pernah ikut SGTC ini juga prepare kurang lebih sama kayak aku. Bedanya dia lebih cantik (udah dari sononya!!).  Sebenernya kita emang udah sharing sih enaknya mau pake baju apa, make-up gimana dan lain-lain. Yaa kan kita tahu kalau di depan kamera, kalau muka nggak pake make-up itu jadinya kuuuuucel banget ! (sumpah ini beneran). So, kita mikirnya semua orang juga pasti tau itu, apalagi anak komunikasi.

Pagi tadi Ayumi juga pake kostum yang sama. Celana kain, kemeja plus blazer. Bedanya dia pake kerudung (dan cantik !(harap dicatat dan dikasih stabillo warna terang)). Oke kita berangkat dengan riangnya. Nyampe sana, kita dateng agak awal jadi suasana masih agak sepi. Tapi lama-lama semakin banyak orang yang dateng, kita semakin ciut. Kenapa? Karena mereka pake bajunya biasa-biasa aja, nggak kayak kita. Minder nggak sih kalo setiap orang mesti ngliatnya dengan tatapan “Wow, niat banget sih ini orang” walaupun sebenernya nggak papa. bahkan menurutku kita juga nggak saltum kan audisi pake baju begini?

Sempet galau gara-gara kostum, bahkan berniat mau ganti kostum aja yang agak santai. Tapi singkat cerita kita nggak jadi ganti. Ayumi dapet nomor urut 4 dan aku nomor 5 waktu registrasi. Nah, kita sih udah ada persiapan materi berita, tapi ternyata beberapa menit sebelum maju audisi, panitia ngasih selembar kertas dan itu adalah bahan berita yang harus kami bacakan. Rada panik (beneran). Daaaaan ternyata nggak cuma audisi baca berita doang, tapi juga ditanyain beberapa pertanyaan. Sialnya, aku nggak bisa jawab siapa nama Menteri ESDM itu L yaudah sihh biarin.. Udah terhibur banget sama penampilannya Balawan dan Mr.B yang kereeeeeeen sumpahhh !

Singkat cerita lagi, akhirnya tiba waktu pengumuman 5 besar finalis. Yang ngumumin adalah Jeremy Tetty, presenter Liputan 6 yang juga jadi juri waktu audisi tadi. Dan dia bilang kalau dia agak kecewa dengan Yogyakarta. You know karena apa? Dia bilang kalo peserta audisi seharusnya sadar kamera dan memakai make-up dan pakaian yang pantas dengan audisi yang diadakan, nggak cuma asal audisi doang, katanya. (Aku sama Ayumi tertawa penuh kemenangan) Hahahaha. Ternyata kita nggak salah kostum. Dan kata beliau, dari 72 peserta, yang masuk kriteria pantas mengikuti audisi (dari segi penampilan) hanya sekitar 3 peserta saja.

Aku nggak berharap sih disini, soalnya waktu tampil juga nggak maksimal. Dan yang masuk 5 besar salah satunya Ayumi Rizkana ! Horeeeee, congratulation !! :DD Yaaa walaupun udah usaha dan nggak lolos ke final, paling enggak udah tau suasana audisi kayak gimana. Dan yang pasti ikut seneng banget buat Ayumi. Karena aku rasa ini bukan cuma perkara keberuntungan (as Ayumi said to me for her audition last year), tapi karena emang Ayumi punya bakat di bidang itu. Buat Nina, sholatnya yang rajin (hahahaha) dan jangan berhenti latihan. Plusssss pede! Untuk masalah kostum pagi ini, jadi minoritas itu nggak selalu salah kok (as the fact,  like this day, you see?) :D

Ini senjaku, kamu?

Hari itu, Senin 27 Februari 2012. Kuliah hari itu hanya dari jam 12.30 – 15.00 (di jadwal, prakteknya?) hahaha. Pada prakteknya, kurang lebih sebelum pukul setengah 3 kuliah sudah selesai dan kami sudah keluar kelas. Entah apa yang aku lakukan seteleh itu, aku lupa. Yang pasti hari itu cerah. Sangat cerah bila dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya yang selalu hujan, terutama pada jam-jam seperti itu. Oh iya, setelah pulang kuliah aku mengantar temanku, Endang ke Stasiun Lempuyangan karena (lagi-lagi) dia mau pulang ke Solo.

Nah setelah dari stasiun, aku iseng pergi ke toko buku besar yang terletak di sudut barat-selatan perempatan Jalan Jenderal Sudirman itu. Mencari bacaan gratis tentu saja. Setelah lumayan capek (bukan capek baca, capek berdiri), aku jalan-jalan saja diantara rak buku disana. Karena aku sedang berada di lantai 3, pemandangan terlihat cukup bagus dari sini. Terutama pemandangan gunung Merapi yang terlihat sangat jelas dan gagah dari sini. Walaupun dari sebuah sisi, gunungnya ketutup reklame :(

dari lantai 3 Gramedia

zoooooom !!

Dengan headset di telinga, aku berkendara pulang (jangan ditiru yaa :p). Namun niatku berubah ketika sudah sampai di daerah Mandala Krida. Hey, mumpung cuaca sedang bagus dan masih sore, kenapa nggak jalan-jalan aja? Pikirku. Jangan heran, dan jangan mengira kalau aku sedang galau atau semacamnya sehingga melakukan hal-hal semacam ini. Ini memang sudah biasa aku lakukan. Sekedar untuk menenangkan diri. Akhirnya aku berbelok, melewati Jalan Tamansiswa kemudian menuju Alun-alun Selatan melalui Plengkung Gading.

Dan aku sempat berpikir, aku ini orang asli Jogja tapi belum pernah naik ke atas Plengkung Gading sama sekali. Akhirnya, aku mencoba ke atas Plengkung Gading. Saat itu disana ada beberapa orang muda yang sedang asyik mengobrol dengan teman-temannya dan (uhuk) pacaran. Disini, gunung Merapi masih terlihat sangat indah. Dan aku baru tahu kalau ada jalan yang memanjang (sepertinya semacam benteng) yang berada di atas Plengkung Gading ke arah timur. Sehingga kalau berjalan di atasnya, seolah-olah  berjalan diantara atap-atap rumah. Tapi aku belum mencobanya, mungkin lain kali.

lalu lintas dari atas Plengkung Gading

Plengkung Gading (tampak samping)

Merapi, dari atas Plengkung Gading (zoom)

Setelah itu, aku juga penasaran dengan Panggung Krapyak. Tempat ini terletak di sebelah selatan Plengkung Gading. Lewat perempatan Gading itu ke selatan terus saja, sampai bertemu pondok pesantren Krapyak yang terkenal itu, masih lurus sedikit. Bangunan tersebut terletak di tengah jalan. Ternyata yang dimaksud dengan Panggung Krapyak adalah bangunan seperti ini....

Aku tidak tau dahulu bangunan tersebut digunakan untuk apa dan sekarang juga digunakan untuk apa. Hehe. Yang jelas, aku sudah tidak terlalu penasaran lagi ! :D

Senja yang cukup indah dan manis. Ini salah satu caraku menikmati hangatnya mentari senja dan eksotisnya kota tercinta ini, Jogja. Caramu? J

Happy Birthday to me ! :D

Thrusday, February 28th 2012.

Sejak tanggal 27 sebenarnya udah kebayang-bayang hari ulangtahun besok. Tapi aku tidak bisa terus-terusan memikirkan hal itu. Karena otakku yang biasanya hanya terisi hal-hal konyol dan remeh ini terpaksa harus bekerja keras menyelesaikan tugas review PLUS presentasi untuk mata kuliah teori komunikasi, dengan mas Rizal sebagai dosen :’) Oleh karena itu, sejak 27 pagi aku dan teman-teman berdiskusi untuk membuat presentasi pertama kami di semester 2 ini. Tentu agar tidak mengecewakan dosen kami yang ISTIMEWA itu.

Sambil menunggu Raisa mengirim pekerjaan ‘mentah’ yang harus saya olah menjadi sebuah presentasi malam itu, aku menyempatkan diri pergi ke Essen sebentar. Menikmati pancake coklat spesial dengan choco coffee apalah itu namanya. Nikmat. Daaaan kemudian pulang, menyelesaikan presentasi sampai kurang lebih menjelang pukul 12 malam. Biasanya, malam menjelang ulangtahun seperti ini aku tidak akan membiarkan diriku tidur terlalu malam. Agar keesokan paginya aku dapat menemukan handphone yang penuh berisi sms ucapan selamat ulantahun dari teman-temanku. Aneh ya?

Tahun ini menjadi pengecualian. Aku masih terjaga sampai lewat tengah malam, termasuk ketika ada teman yang menelponku berkali-kali. Mungkin ingin mengucapkan selamat ulangtahun, tapi aku sudah tidak punya cukup energi untuk mengangkat telfon itu. Akhirnya aku biarkan saja hehe (maaf :p)

Bangun pagi, tidak sempat merenungi tanggal 28 Februari seperti yang biasanya aku lakukan. Karena (lagi-lagi) aku memeikirkan presentasiku pagi itu. Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal, aku berangkat ke kampus. Sedikit mengabaikan dering handphone yang tidak pernah berhenti, bahkan ketika aku presentasi. Dan sangat menyenangkan ketika aku dan teman-teman mendapat sambutan yang baik dari mas Rizal. Terutama bagi aku pribadi, mas Rizal memberikan pujian (yang aku rasa sedikit berlebihan), tapi itu salah satu hadiah indah pagi itu. Tunggu saja bila ia tahu kalau aku sedang berulangtahun, jangan-jangan aku diberi bonus presentasi lagi minggu depan (Oh, NO !!) :p

Hal menyenangkan lainnya adalah ketika aku mendapat senyuman hangat, cium dan peluk dari teman-teman di kampus. Selamat ulangtahun, Nina :)

Karena selasa merupakan hari yang melelahkan, dari pagi sampai sore fuuuull kuliah :B Tapi siangnya aku skip kuliah karena tergiur ajakan Black nonton Gosh Rider ehehehe :p Sebenarnya aku menduga bahwa teman-teman BJ’s tidak akan memberikan surprise kepadaku karena bulan ini kami merayakan 4 ulangtahun (dan aku yang terakhir), mungkin mereka bosan dan kehabisan ide, pikirku. Karena sejak pagi aku juga sudah menerima sms ucapan dari mereka.

Pulang dari kampus sekitar jam 5 lebih, lalu aku mampir sebentar ke rumah sepupu. Kemudian sebelum Isya aku baru sampai rumah. Badan dan pikiran yang lelah mambuat konsentrasiku berkurang. Masuk rumah, meletakkan barang-barang, kemudian aku mandi tanpa sempat melongok ke kamar tidurku sendiri. Setelah mandi, aku baru masuk ke kamar. Dan menemukan sebungkus besar kantong kresek diatas kasurku. Setelah aku buka, ternyata kado !! Banyak, ada 6 kado. Masih agak ragu juga sih, siapa tau ini punya orang. Tapi kan hari ini ulangtahunku, masa iya punya orang? Okee, jadi aku buka kado itu satu per-satu. Tidak ada kartu ucapan, tapi dari bungkusnya saja aku tau kado-kado ini dari siapa saja :D BJ’s of course ! this is it.....

gift from  them :)

Mungkin mereka sempat heran juga, kenapa sampai semalam itu aku baru menemukan kado dari mereka. Dan mereka sadar hari itu aku benar-benar sibuk :p

Tidak hanya sampai disitu saja, tadi malam (29 Februari 2012) ayumi bilang dia akan ke rumahku meminjam buku (kebetulan kami di jurusan yang sama, beda kampus). Dan ketika kami ngobrol, ada suara ketukan yang nggak nyantai buanget. Aku pikir itu mungkin tamu bapak, tapi ternyata......

Segerombol manusia berteriak-teriak sambil membawa kue ulangtahun :’) Ada Fendra, Cirta, Este, Ipeh, Kuncrud, Fafa, Mas Pret (mana ijaaah greta??). Ternyata ini semua konspirasi !

Terima kasih, sepertinya ini merupakan ulangtahun ter”mahal’ (HAHA) dari kalian untukku :D  yaaaa kalian tahu lah biasanya gimana, kan? Ehehehe.

Terimakasih untuk secuil rasa yang kalian bagi untukku,

untuk segenggam waktu yang kalian sisihkan untuk mengingatku,

untuk sedikit ruang di hati yang kalian sisakan untuk namaku,

untuk sejumput cinta yang kalian tanamkan untuk persahabatan ini 

Sejujurnya, untuk menjadikan hari ulangtahunku menjadi spesial, kado mahal tidak akan sebanding dengan mendapat sedikit dari mahalnya waktu kalian untuk berkumpul. Syukurlah kalian memberiku rasa ‘spesial’ yang menggenapkan bahagianya hari ini :’) I love youuu ©©©

for lovely bestfriend, BJ Corp : Fendra Ipeh Este Cirta Cumik Ijah Greta Kuncrud dan semua sahabat saya yang lain :))