Rabu, 14 Desember 2011

#tugas PIKOM - Media Baru dan Media Lama (New Media and Old Media)


Nama : Febriana Noor Haryanti
NIM : 11/320236/SP/24954

Ketika kita membicarakan tentang adanya media baru dan media lama, atau biasa disebut dengan istilah new media dan old media, sebenarnya sejak kapan media disebut “lama”? Logikanya, media yang sekarang ini bisa disebut “lama” karena telah hadir media-media yang bisa menggeser sistem media yang dulu pernah ada.
Banyak yang mengemukakan bahwa media lama adalah media yang berkembang pada jaman sebelum globalisasi. Sebenarnya jenis media lama dan baru hampir sama, yaitu tampilan visual saja seperti surat kabar, audio dan audiovisual. Yang menjadi sangat berbeda salahsatunya terletak pada kecepatan dan aktualnya suatu media menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Media lama terdiri dari koran, majalah, dan lain-lain yang termasuk dalam media cetak. Juga radio serta televisi. Sistem kerja media cetak hanya memberikan komunikasi satu arah saja. Kemudian untuk bisa mempermudah interaksi terhadap penerima informasi, di media elektronik seperti radio dan televisi juga tersedia sarana untuk berinteraksi secara langsung.
Informasi yang akan dimuat di media lama seluruhnya dikuasai oleh wartawan dan jurnalis serta orang-orang yang bekerja di bidang tersebut. Sehingga media lama juga merupakan sebuah indistri yang digerakkan untuk memberi informasi, dan kemudian masyarakat akan membelinya untuk mendapatkan informasi tersebut. Dalam media lama, masyarakat tidak bisa secara aktif berperan memberikan informasi. Karena dalam media lama, orang yag berhak melaporkan haruslah orang-orang yang berkompeten di bidangnya.
Sistematika media lama berangsur-angsur berkurang peminatnya seiring kemajuan teknologi  dalam segala bidang, terutama komunikasi. Media baru perlahan mula digemari. Melalui world wide web, semua orang bisa mengakses informasi yang ada. Kemudahan dan kepraktisan new media ini tentu saja mempermudah masyarakat dalam proses perolehan informasi. Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran maupun majalah bila ingin mendapatkan informasi.
Bahkan sekarang, beberapa lembaga media lama juga sudah mulai memanfaatkan kemdahan media baru. Semua orang bisa berbagi informasi tanpa mengeluarkan banyak uang seperti yang terjadi di media lama, serta dalam waktu yang relatif cepat. New media secara tidak langsung mendukung berkembangnya era globalisasi menjadikan dunia ini sempit. Tidak ada lagi kesulitan yang berkaitan dengan jarak dan waktu, karena semuanya dapat diakses dengan media baru yang jauh lebih cepat.
Perkembangan media baru yang begitu cepat pastinya juga akan berdampak terhadap industri media lama. Media lama ditantang untuk membuat inovasi agar tetap bisa bertahan ditengah gempuran media baru di masyarakat.
Adanya media baru sebagai tempat pertukaran informasi yang memungkinkan siapa saja berbagi informasi, baik itu melalui blog, web, twitter dan jajaring sosial yang lain, juga mempunyai beberapa masalah. Murah dan mudahnya akses terhadap media baru menimbulkan beberapa masalah serius, antara lain yaitu plagiarisme terhadap suatu hasil karya orang lain karena tidak adanya keamanan terhadap karyanya tersebut. Sekarang banyak pula terdapat blog maupun web yang tidak mengandung informasi yang berguna bagi masyarakat. Selanjutnya hal-hal tersebut hanya akan menjadi sampah di dunia maya.
Media lama dan media baru di masa sekarang ini seharusnya bisa berjalan selaras. Media baru sebagai media yang “membebaskan” penggunanya untuk berbagi informasi secara ekonomis perlu kita waspadai agar kita tidak terjebak dalam lingkaran plagiarisme serta kesalahan – kesalahan lain atas kurangnya tanggung jawab terhadap isi media tersebut.

Daftar Pustaka :
Diunduh dari http://www.ojr.org/ojr/people/davidwestphal/200910/1784/. Diunduh tanggal 13 Desember 2011 pukul 19.05
Diunduh dari http://www.aginc.net/media.htm Diunduh tanggal 13 Desember 2011 pukul 19.10
Diunduh dari  http://www.infotoday.com/linkup/lud101505-goldsborough.shtml Diunduh tanggal 13 Desember 2011 pukul 19.12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar