Rabu, 14 Desember 2011

#Tugas PIKOM - Komunikasi sebagai Proses Transmisi, Transaksi dan Sharing Informasi.


Nama : Febriana Noor Haryanti
NIM : 11/320236/SP/24954

Komunikasi pada dasarnya merupakan proses penyampaian informasi dari satu individu kepada individu lainnya. Banyak sekali teori yang mengemukakan tentang definisi dan asal kata komunikasi. Seperti yang dikemukakan oleh John R. Wenburg, William E. Wilmoth, Kenneth K. Serenno dan Edward M. Bodaken. Menurut para ahli tersebut, komunikasi terbagi menjadi 3 konseptualitas.[1] Salah satunya adalah Komunikasi sebagai proses transaksi.
Komunikasi sebagai proses transaksi akan terjadi ketika seseorang telah berinteraksi dengan cara menerima ataupun mengartikan perilaku orang lain, baik secara verbal maupun non verbal. Istilah transaksi dalam hal ini berarti terjadi hubungan timbal balik dan keterkaitan antara satu pihak (komunikator) dengan pihak lain (komunikan). Semua unsur di dalam komunikasi transaksi ini saling berkaitan. Sehingga persepsi satu pihak juga bergantung kepada pihak lain, begitu pula sebaliknya. Termasuk juga persepsinya terhadap lingkungan di sekitarnya.
Dalam konsep komunikasi transaksi, komunikasi yang dilakukan tidak terbatas oleh komunikasi yang sengaja dilakukan maupun terhadap respon yang diterima. Karena konsep ini menganggap bahwa makna ataupun pemahaman yang kita peroleh bersifat pribadi. Penafsiran yang kita lakukan terhadap perilaku orang lain yang kita terima, baik secara verbal maupun non verbal yang kita kemukakan kepada orang tersebut akan mengubah penafsiran mereka terhadap pesan yang kita sampaikan dan begitu seterusnya. Hal ini menjadikan komunikasi bersifat dinamis karena penafsiran yang dilakukan bisa berubah-ubah.
Yang kedua adalah komunikasi sebagai transmisi. Transmisi dalam konteks ini merupakan bagian dari salah satu konseptualisasi komunikasi yang dikemukakan oleh John R. Wenburg dkk, yaitu komunikasi sebagai tindakan satu arah. Proses ini juga disebut sebagai “definisi berorientasi sumber” oleh Michael Burgoon. Dalam proses ini, berarti komunikasi yang dilakukan bersifat memberi informasi dan pengaruh kepada masyarakat atau orang-orang yang menerima pesan tersebut, sehingga tidak terlalu memerlukan feedback. Seperti yang dikemukakan oleh Mary B. Cassata dan Molefi K. Asante, “(Komunikasi adalah) transmisi informasi dengan tujuan mempengaruhi khalayak.”
Komunikasi sebagai proses sharing informasi juga termasuk proses interaksi yang merupakan bagian dari konseptualisasi komunikasi. Proses ini memerlukan paling tidak 2 pihak yang berperan sebagai pemberi informasi dan pihak lainnya sebagai penerima informasi. Penerima informasi selanjutnya akan memberikan tanggapan yang bisa berupa jawaban verbal maupun non verbal terhadap pesan yang disampaikan.
Ada beberapa hal yang ditekankan pada proses sharing informasi ini. Proses ini masih sangat berorientasi pada sumber dan juga umpan balik (feedback). Kegiatan sharing informasi sekarang ini bisa dilakukan melalui berbagai macam media, mulai dari media cetak maupun televisi. Walaupun jika melalui media cetak kita tidak bisa secara langsung memberikan tanggapan seperti yang sekarang ini bisa dilakukan melalui media televisi dan radio.
            Proses transaksi dan transmisi dalam komunikasi  mempunyai kesamaan, yaitu sama sama memiliki unsur yang membuat keterkaitan dalam prosesnya. Perbedaan proses transaksi dan transmisi dalam komunikasi ini antara lain terletak pada apa saja unsur yang berkaitan dan membentuk proses-proses tersebut. Dalam transmisi, terdapat 5 unsur komunikasi yang saling berkaitan. Yaitu sumber (source), pesan, media, penerima dan efek.[2] Memang perbedaan yang ada antara transaksi dan transmisi tidak begitu besar, namun dalam transaksi tidak terdapat unsur-unsur yang dikalsifikasikan. Dalam proses transaksi, unsur-unsur yang saling berkaitan hanya seputar perspektif pribadi terhadap perilaku orang lain dan lingkungan, begitu juga sebaliknya.
            Sedangkan proses sharing informasi dan transaksi juga sama-sama dikatakan bersifat dinamis. Walaupun juga terdapat beberapa perbedaan, yaitu pada proses sharing informasi, masih dibedakan antara pengirim dan penerima pesan. Juga masih menekankan pada feedback, apakah pesan sudah efektif atau belum dan semacamnya.
            Singkatnya, perbedaan dalam komunikasi sebagai proses transmisi, transaksi dan sharing informasi tidak begitu besar. Sebagai transmisi, komunikasi yang dilakukan secara 2 arah mengakibatkan tidak perlunya ada efek ataupun tanggapan secara langsung.  Komunikasi sebagai interaksi dilakukan antara komunikator dan komunikan yang disertai dengan feedback. Sedangkan komunikasi sebagai proses transaksi merupakan bentuk yang paling dinamis karena bisa terjadi secara sengaja maupun tidak.


Daftar Pustaka :                                                      

Diunduh dari http://www.coremap.or.id/downloads/Mengapa_Kita _Berkomunikasi.pdf Diunduh pada 12 Desember 2011 pukul 18.00 WIB
Mulyana,  Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.




[1] Dalam Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Hal 67
[2] Menurut Lasswell dalam Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Hal 69

Tidak ada komentar:

Posting Komentar